6 Tips Ringkas Meredam Hipertensi

By | Oktober 3, 2019

Jika Anda mengalami hipertensi dan sedang berusaha munurunkan tekanan darah Anda, berikut ini ada informasi yang mungkin bermanfaat yang saya dapat dari artikel majalah kesehatan lama yang menurut saya masih valid untuk diikuti.

Tips meredam hipertensi

Berikut ulasannya :

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, jika dibiarkan dapat membahayakan keselamatan seseorang.

Kehadiran hipertensi sering tanpa gejala. Pengidap tekanan darah tinggi ini tidak selalu terlihat marah-marah atau emosian.

Seseorang mengetahui kondisi hipertensi setelah melakukan pengecekan tekanan darah. Pengecekan tekanan darah ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau ke dokter.

Kondisi Tekanan Darah

Hipertensi

Tekanan darah 140/90 (sistolik/diastolik) mmHg atau lebih, menandakan seseorang mengidap hipertensi.

Normal dan Prahipertensi

Tekanan darah sehat berkisar antara 120/80 mmHg. Jika tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg beresiko 2 kali berkembang menjadi hipertensi.

Baca juga: Cara mengukur tekanan darah secara mandiri di rumah

Penderita Hipertensi dan Faktor Penyebab

Hipertensi Primer

Tekanan darah naik seiring dengan meningkatnya usia, stres, dan faktor keturunan. Biasanya pengidap berusia tengah baya (30-50 tahun).

Kebanyakan penderita hipertensi masuk dalam kategori ini (90%).

Hipertensi Sekunder

Penderita usia di bawah 30 tahun umumnya mengidap hipertensin dengan faktor penyebab yang biasanya sudah diketahui seperti: Minum pil pencegah Kehamilan (KB), gangguan fungsi ginjal, gangguan keseimbangan hormon. 

Kebiasaan buruk seperti merokok, kurang olahraga, suka makanan asin dan fast food, makan dengan kalori berlebih dan kegemukan memberi andil terhadap naiknya tekanan darah.

Berikut Tips Singkat Meredakan Hipertensi

Santap buah segar 20-30 menit sebelum makan 

Kunyah buah secara perlahan. Minum jus buah perlahan, seteguk demi seteguk, tidak dihabiskan sekaligus. 

Buah banyak mengandung air, serat, dan senyawa antioksidan betakaroten, likopen, klorofil, vitamin C, yang mampu meredam kenaikan tekanan darah.

Jangan Lupakan tempe! 

Enzim protease yang dihasilkan ragi selama pemeraman kedelai akan menguraikan protein kedelai menjadi asam-asam amino. 

Sebagian dari asam-asam amino tersebut (5-10 asam amino) bekerja sama menghambat kerja angiotensin-I covertting enzyme (ACE), sumber pemicu naiknya tekanan darah.

Batasi garam dan makanan sejenis

Jangan royal menggunakan garam dan mengkonsumsi makanan asin. 

Batasi makanan mengandung garam natrium, di antaranya makanan olahan (corned beef, ikan kalengan, Iauk/sayur instan), saus botolan (saus cabai, saus tomat, kecap), makanan instan (mi, Iauk instan), cake dan kue kering yang dibubuhi soda kue/baking powder seperti biskuit.

Turunkan berat badan jika kegemukan 

Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 25 menandakan kita kelebihan berat badan. Jika sudah melebihi 30, kita kegemukan. 

Untuk menghitung IMT: bagi berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter). Contoh: tinggi 170 cm, berat 72 kg, maka IMT = 72 : (1,70)2 = 25.

Relaksasi

Dalam Journal of Personality and Social Psychology, 57: 1989 disebutkan sekelompok pasien hipertensi dan prehipertensi diteliti dengan membaginya secara acak menjadi dua kelompok. 

Satu kelompok dibimbing berelaksasi, sisanya dibebaskan bersantai sesuai minat masing-masing.

Setelah 3 bulan, kelompok “meditasi” mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing 10,6 dan 5,9 mm Hg, sedangkan kelompok bersantai hanya 4,0 dan 2,1 mmHg.

Catatan:

Ulama mengatakan meditasi yang bertujuan selain Allah SWT serta memasukkan unsur ritual selain Islam haram hukumnya. Sebagai ganti lakukan relaksasi dengan menenangkan diri dengan maksud mendekatkan diri pada Allah SWT semata.

Olahraga 

Berlatih olahraga isotonik, seperti jalan kaki, jogging, berenang, dapat meredam hipertensi. 

Olahraga isotonik mampu menyusutkan hormon noradrenalin dan hormon-hormon Iain penyebab menciutnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah. 

Hindari olahraga isometrik, seperti angkat beban, karena justru dapat menaikkan tekanan darah. 

Sumber : Majalah Kesehatan Nirmala (Feb 2005).

Tips Penulis :

Tekanan darah saya sendiri (penulis), Alhamdulillah, sesuai dengan alat ukur tekanan darah menunjukkan angka 110-120/70 (agak di bawah sedikit).

Apa yang biasa saya konsumsi dan lakukan sebagai penunjang tubuh biar lebih fit?

Makanan

Saya rajin mengonsumsi “gado-gado” dengan kuah kacang sangrai (bukan digoreng) buatan isteri saya. Gado-gado ini biasa saya makan setiap sore atau menjelang malam.

Gado-gado ala isteri saya ini memiliki kandungan berikut :

  • Sayur selada tanpa dimasak
  • Tomat ceri
  • Timun
  • Tahu kukus
  • Kentang rebus

Selain mengonsumsi “gado-gado” pada malam hari, ada juga jus buah, oat dan sayuran yang saya konsumsi tiap pagi hari.

Baca juga: Belajar dari pengalaman Subiantoro mengendalikan Hipertensi

Olahraga

Setiap pagi saya melakukan olahraga ringan seperti senam dan lari-lari kecil di sekitar pekarangan rumah sebelum berangkat kerja.

Demikian tips menurunkan tekanan darah tinggi. Intinya adalah perbanyak makan-makanan seperti sayur, buah-buahan dan perhatikan gizi seimbang, kurangi aktifitas yang merugikan kesehatan, hindari stres belebihan dan pasrah pada Allah SWT.. 

Semoga bermanfaat ya..

Lisnawati
Latest posts by Lisnawati (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *