Terobos Busway Malah Tambah Waktu Perjalanan

By | Desember 6, 2017

Bagi pekerja kantoran, banyak yang bilang Senin adalah hari yang tidak menyenangkan sehingga ada istilah “I dont like Monday”. Entah kenapa hari itu saya sependapat dengan perkataan I dont like Monday. Mungkin karena masih dekat dengan suasana sehabis libur 3 hari weekend (Jumatnya merupakan libur Maulid Nabi). Padahal hari Senin itu tidak ada pekerjaan yang deadline dan di hari liburnya pun saya tidak ke luar kota atau melakukan aktivitas yang mengharuskan saya menambah waktu libur (waktu istirahat). Hanya di sekitar Jakarta dengan menghabiskan waktu liburan bersama anak dan isteri, mengurus binatang piaraan serta nonton beberapa film hasil download-an. Setelah masuk hari Senin aroma liburan itu pun masih berlanjut. Masih terbayang bagaimana saya bisa bermalas-malasan sambil nonton beberapa film yang ceritanya membuat saya terkesan, serta sambil mengemil cemilan kesukaan saya (berlebihan kah :)). Sehingga hari itu saya berniat pulang lebih cepat dari biasanya. Jam pulang kantor saya adalah jam 5. Namun dikarenakan hari itu ada report yang harus saya kerjakan dan takut terlewat waktu maghrib saat macet di jalan, akhirnya saya pulang setelah magrib-an sekitar 18.20.

 

 

Seperti biasanya saya pulang kantor dengan berkendara motor (perginya juga) dari daerah menteng jalan Johar melalui jalur Kuningan. Kemudian saya terus melalui Mampang menuju perempatan jalan Duren Tiga yang berbelok ke arah kanan di mana pas di belokan tersebut terdapat restoran KFC. Sebelum sampai di perempatan kondisi jalan Mampang terlihat macet sekitar 100m dikarenakan antrian kendaraan saat lampu merah yang sedang menyala di perempatan Duren Tiga. Saat sedang mengantri kemacetan saya melihat beberapa kendaraan sepeda motor menerobos jalur busway dari bagian samping kiri yang kebetulan pembatasnya tidak ada (di bagian-bagian tertentu seperti terlihat loss, sepertinya rusak). Dengan perasaan ragu ragu saya terpikir untuk ikut masuk ke jalur busway. Saya sempat melirik spion beberapa saat untuk melihat ke belakang dan kemudian mencoba melihat ke depan ke kejauhan jalur busway untuk memastikan apakah ada bus yang sedang berada di jalur tersebut. Namun karena ingin buru-buru cepat sampai rumah, saya tidak sempat memastikan apakah terdapat busway yang sedang berhenti di depan, sedangkan dari spion saya sempat melihat adanya busway yang sedang meluncur di kejauhan. Dengan agak tidak sabaran dan tidak menunggu lebih lama lagi saya pun ikut menerobos jalur busway tersebut.

Baru berjalan sekitar 20m saya baru bisa melihat dengan jelas ternyata ada busway turut mengantri lampu merah di depan. Saya tersadar ternyata “strategi” saya masuk ke jalur busway tidak berjalan seperti yang diharapkan. Saya melihat terdapat antrian motor yang terhalang jalannya oleh busway yang berhenti tepat di depan lampu merah. Saya tidak dapat keluar dari jalur busway karena bagian pembatas yang saya lewati saat itu tinggi, hanya bagian tertentu yang blong atau terlihat rusak itu pun sudah saya lewati. Sementara dari belakang saya juga terlihat busway mendekat, turut menunggu lampu merah. Tidak beberapa lama kemudian lampu hijau pun menyala termasuk lampu hijau yang ke arah kanan. Busway di depan kami belum bergerak sampai lampu hijau tersebut berganti menjadi merah kembali. Kendaraan di sebelah kiri jalur busway sudah melaju. Jika saya tidak turut masuk ke jalur busway tentunya saya pun sudah dapat berbelok ke kanan melewati persimpangan seperti kendaraan lainnya, namun saya harus mengantri lebih lama. Terasa lama menunggu lampu hijau kembali merah. Saat lampu merah kembali menyala busway di depan berjalan perlahan dan akhirnya saya keluar dari jalur busway dan turut ikut dalam antrian lampu merah setelah motor saya arahkan ke kiri. Saya pun harus menambah waktu antri saya karena ketidaksabaran saya untuk mematuhi aturan lalu lintas. Semoga hal ini tidak terulang lagi dan bisa menjadi pelajaran bagi pembaca untuk tidak tergoda menerobos jalur busway dan terutama bagi saya sendiri untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah ditetapkan.

Lisnawati
Latest posts by Lisnawati (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *