Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki dosa. Tidak ada manusia yang sempurna dan bersih dari yang namanya dosa. Oleh karena itu, Islam memberikan jalan bagi setiap umatnya yang ingin bertaubat kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Adapun jalan keluar ataupun solusi atas perbuatan-perbuatan dosa tersebut ialah dengan bertaubat atau kembali ke jalan Allah Subhana Wa Ta’ala. Sesungguhnya, sebaik-baik orang yang melakukan perbuatan dosa adalah mereka yang bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Menurut bahasa, kata taubat diartikan sebagai kembali. Adapun menurut istilah, kata taubat memiliki makna kembali kepada jalan atau syariat Allah Subhana Wa Ta’ala. Kembali kepada Allah Subhana Wa Ta’ala yang dimaksudkan di sini ialah dengan mengakui segala dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Melakukan taubat juga diikuti dengan rasa penyesalan sedalam-dalamnya atas segala perbuatan buruk yang telah dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan berjanji untuk tidak akan pernah melakukan perbuatan buruk itu lagi.
Sesungguhnya, dengan mengakui kesalahan yang diperbuat maka Allah Subhana Wa Ta’ala akan mengampuni semua dosa-dosa tersebut. Sebagaimana Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda;
“Sesungguhnya Allah Subhana Wa Ta’ala membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat dari orang-orang yang bermaksiat di siang hari. Dan Allah Subhana Wa Ta’ala membentangkan tangan-Nya pada waktu siang hari untuk menerima taubat dari orang-orang yang bermaksiat pada waktu malam hari, sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya” (HR. Muslim).
Dari hadis di atas sudah sangat jelas bila sesungguhnya Allah Subhana Wa Ta’ala adalah Maha pemberi ampunan kepada siapa saja dari hamba-Nya yang melakukan kesalahan dan dosa.
Baca juga tentang Tata Cara Sholat Istikharah, Tata Cara Sholat Tahajud.
Pengertian Sholat Taubat
Adapun pengertian dari sholat taubat yaitu sholat yang dilakukan untuk meminta permohonan ampunan kepada Allah Subhana Wa Ta’ala atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Sholat taubat itu sendiri merupakan jenis sholat sunnah nafilah yang artinya sholat ini tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Untuk melaksanakan sholat ini maka harus dilakukan secara sendiri-sendiri tanpa berjamaah. Selain lebih khusyuk untuk berdoa memohon ampunan kepada Allah Subhana Wa Ta’ala, melaksanakan sholat ini secara sendiri-sendiri juga makin membuat diri kita terasa lebih nyaman dan lebih dekat kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Sebab Sholat Taubat
Penyebab seorang hamba melakukan sholat taubat adalah ketika dia terjatuh dalam dosa dan maksiat, baik yang besar maupun yang kecil. Selain melaksanakan sholat, hendaknya seorang hamba memperbanyak melakukan amalan sholeh dan senantiasa berprasangka baik kepada Rabbnya.
Allah Azza Wajalla berfirman :
“Dan dirikanlah Sholat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Surah Hud:114)
Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubat
Pelaksanaan shalat taubat hampir sama dengan tata cara pelaksanaan sholat sunnah lainnya. Yang membedakan sholat taubat ini hanyalah pada niat serta waktu pelaksanaannya.
Shalat taubat ini sendiri bisa dilakukan sebanyak dua rakaat dan satu kali salam. Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu Anhu berkata, saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Tidaklah seorang hamba melakukan sebuah dosa, kemudian memperbagus wudhunya, lalu melaksanakan sholat dua rakaat, kemudian beristigfar (meminta ampun) kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya. Kemudian Nabi membaca ayat ‘Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui’(Ali Imron : 135)’.” Haditsnya dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Shohih Sunan Abu Daud.
Perlu diingat bahwa sebelum memulai melaksanakan sholat taubat ini, syarat wajib yang harus kita ikuti yaitu bersih dari hadast kecil dan besar. Adapun tata cara pelaksanaan sholat taubat sebagai berikut :
- Meniatkan sholat taubat di dalam hati. Adapun melafazhkan/mengucapkan niat maka pendapat yang paling kuat adalah hal tersebut tidak disyariatkan.
- Mengucapkan takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surah Al-fatihah yang dilanjutkan dengan surat pendek di dalam Al-quran.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk antara dua sujud.
- Kemudian sujud kembali.
- Kemudian berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua dengan tata cara yang sama pada rakaat pertama, termasuk rukuk, I’tidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud.
- Terakhir nanti duduk tasyahhud akhir.
- Salam.
Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat
Melaksanankan sholat taubat bisa dilakukan kapanpun dan tidak ada batasan waktu dalam mengerjakannya. Namun, beberapa ulama berpendapat bila sholat taubat terbaik dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir yang di mana waktu tersebut juga masuk pada waktu pelaksanaan sholat tahajud.
Meskipun sholat taubat bisa dilaksanakan pada waktu kapanpun, akan tetapi ada beberapa waktu yang diharamkan saat mengerjakannya. Waktu-waktu yang diharamkan tersebut antara lain:
1. Waktu antara shalat ashar hingga matahari terbenam.
2. Ketika posisi matahari berada di tengah-tengah.
3. Ketika terbit fajar hingga matahari naik sepenggalan tombak.
4. Menjelang matahari terbenam hingga benar-benar telah tenggelam sempurna.
Adapun saat menjelang ajal, sholat taubat menjadi sia-sia sebagaimana firman Allah SWT, “ Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang diantara mereka, (barulah) ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku bertaubat sekarang…’” (QS. An-Nisa’: 18).
Doa Sholat Taubat
Tidak ada dalil yang menyebutkan bacaan khusus yang dibaca setelah selesai melaksanakan sholat taubat. Hanya saja dianjurkan untuk banyak beristighfar dan meminta ampun kepada Allah dan menyesali dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Beberapa Keutamaan Melaksanakan Sholat Taubat
Tujuan dari melaksanakan sholat taubat adalah untuk memohon ampun sekaligus menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Melaksanakan sholat taubat menjadi bukti bila diri kita memang benar-benar menyesal melakukan perbuatan-perbuatan dosa tersebut. Tak hanya itu, shalat taubat juga memiliki manfaat sebagai penghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Adapun keutamaan-keutamaan lainnya dari mengerjakan sholat taubat ini antara lain:
1. Akan diampuni oleh Allah Subhana Wa Ta’ala
Keutamaan paling utama dalam mengerjakan sholat taubat ialah mendapat ampunan dari Allah Subhana Wa Ta’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam :
“Tidaklah seorang hamba melakukan sebuah dosa, kemudian memperbagus wudhunya, lalu melaksanakan sholat dua rakaat, kemudian beristigfar (meminta ampun) kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR.Abu Daud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah).
Hadis di atas secara jelas menggambarkan bahwa Allah Subhana Wa Ta’ala adalah Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang telah mereka lakukan selama ini. Selagi ada kesempatan maka bertaubatlah karena sesungguhnya Allah Subhana Wa Ta’ala selalu membuka lebar pintu maaf dan ampunan bagi hamba-hamba-Nya.
2. Allah Subhana Wa Ta’ala akan memasukkannya ke surga
Allah Subhana Wa Ta’ala telah menjanjikan surga bagi siapa hamba-hamba-Nya yang benar-benar dan bersungguh-sungguh untuk bertaubat. Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.” (Surah At-Tahrim: 8)
3. Allah Subhana Wa Ta’ala menyukai orang-orang yang bertaubat
Orang-orang yang segera bertaubat termasuk orang-orang yang sangat disukai dan dicintai oleh Allah Subhana Wa Ta’ala. Mereka yang mengerjakan sholat taubat berarti orang-orang yang benar-benar ingin mengakui kesalahannya di hadapan Allah Subhana Wa Ta’ala. Allah Subhana Wa Ta’ala juga berfirman :
Demikianlah pembahasan tentang sholat taubat dan hal-hal yang terkait dengan taubat dan keutamaannya.
Sebagai seorang manusia yang tidak akan pernah lepas dari berbuat dosa, sangat penting untuk senantiasa menyadari kekurangan diri sendiri agar bisa segera bertaubat dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.
- Surat an-Naziat: Arab, Latin dan Terjemahan - September 26, 2023
- Surat Quraisy: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023
- Surat al-Fil: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023