Surat Al-Fajr adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang membawa pesan penting dan makna mendalam bagi umat Islam. Surat ini merupakan surat ke-89 dalam urutan mushaf Al-Quran dan terdiri dari 30 ayat. Namanya, “Al-Fajr,” berarti “Fajar” atau “Pagi.” Mari kita menjelajahi pesan dan makna Surat Al-Fajr dalam konteks ajaran Islam.
Latar Belakang Surat Al-Fajr
Surat Al-Fajr diwahyukan kepada Nabi Muhammad ﷺ selama masa kehidupannya di Makkah. Ini adalah periode awal dakwah Islam, di mana Nabi ﷺ sedang berusaha menyampaikan pesan keesaan Allah dan panggilan kepada akhlak yang baik kepada masyarakat Quraisy yang masih terlibat dalam praktik penyembahan berhala dan perbuatan buruk.
Surah Al-Fajr: Arab dan Latin
1) وَٱلْفَجْرِ
wal-fajr
2) وَلَيَالٍ عَشْرٍ
wa layālin ‘asyr
3) وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ
wasy-syaf’i wal-watr
4) وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
wal-laili iżā yasr
5) هَلْ فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ
hal fī żālika qasamul liżī ḥijr
6) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād
7) إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ
irama żātil-‘imād
8) ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِ
allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād
9) وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ
wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād
10) وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ
wa fir’auna żil-autād
11) ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ
Arab-Latin: allażīna ṭagau fil-bilād
12) فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَ
fa akṡarụ fīhal-fasād
13) فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
fa ṣabba ‘alaihim rabbuka sauṭa ‘ażāb
14) إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ
inna rabbaka labil-mirṣād
15) فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na”amahụ fa yaqụlu rabbī akraman
16) وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ
wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara ‘alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan
17) كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ
kallā bal lā tukrimụnal-yatīm
18) وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
wa lā tahāḍḍụna ‘alā ṭa’āmil-miskīn
19) وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا
wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā
20) وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا
wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā
21) كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا
Arab-Latin: kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā
22) وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā
23) وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ
wa jīa yauma
iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā
24) يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى
yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī
25) فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ
fa yauma`iżil lā yu’ażżibu ‘ażābahū aḥad
26) وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ
wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad
27) يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ
yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah
28) ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
irji’ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah
29) فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى
fadkhulī fī ‘ibādī
30) وَٱدْخُلِى جَنَّتِى
wadkhulī jannatī
Arti Surat Al-Fajr
- Demi fajar,
- dan malam yang sepuluh,
- dan yang genap dan yang ganjil,
- dan malam bila berlalu.
- Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
- Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad?
- (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
- yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
- dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,
- dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
- yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
- lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
- karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
- sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
- Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.
- Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.
- Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
- dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
- dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
- dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
- Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
- dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.
- Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
- Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”.
- Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.
- dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
- Hai jiwa yang tenang.
- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
- Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,
- masuklah ke dalam surga-Ku.
Baca Juga:
Surat Al-Ikhlas, Surat an-Naba, Surat al-Qariah, Surat al-Adiyat, Surat al-Fil, Surat Quraisy
- Surat an-Naziat: Arab, Latin dan Terjemahan - September 26, 2023
- Surat Quraisy: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023
- Surat al-Fil: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023