Surah At Tin dalam Arab, Latin dan Terjemahan

By | Oktober 30, 2020

Surah At-Tin merupakan surah ke 95 dalam Al-Quran yang tergolong surah Makkiyah (diwahyukan sebelum Nabi SAW hijrah ke Medinah). Nama At-Tin diambil dari ayat pertama dalam surah ini. 

Surah At-tin

Sebagian Pesan Surah At-Tin

Pada ayat 1 sampai 3 Allah SWT bersumpah dengan menggunakan empat kata benda. Pada ayat selanjutnya (ayat 4) Allah SWT memberi pernyataan bahwa Ia mencipta manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (pada ayat selanjutnya) . 

Sebagian ulama berpendapat ayat 1-3 dimaksudkan untuk menegaskan bahwa semua yang tumbuh di muka bumi merupakan bukti kekuasaan Allah SWT. 

Sedangkan pada ayat 4, pernyataan “Bentuk paling baik” lebih utama merujuk pada kecerdasan akal dan kelurusan fitrah, tidak hanya sekedar fisik.  

Untuk melihat isi kandungan surah yang lebih lengkap silahkan ikuti bacaan dalam Arab, Latin serta terjemahannya di bawah ini:

Baca juga: Baca juga Surah Al Kautsar,Surah Al-Humazah, Surah Ad Dhuha, Ayat Kursi, Surah Al-Maun

Surah At-Tin

Arab

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

وَطُورِ سِينِينَ

وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ

Latin

wat-tīni waz-zaitụn

wa ṭụri sīnīn

wa hāżal-baladil-amīn

laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn

a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

Terjemahan

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

dan demi bukit Sinai,

dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

(QS. At-Tin 95: 1-8)

Lisnawati
Latest posts by Lisnawati (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *