Tata Cara, Waktu, Niat dan Keutamaan Sholat Tahajud

By | Januari 14, 2020

Sholat tahajud merupakan rangkaian ibadah shalat sunnah pada malam hari yang selalu dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM. Hukum melaksanakan sholat Tahajud adalah sunnah muakad. 

Tentu sebagai umat Nabi SAW yang beriman, hendaknya kita juga mengikuti ibadah yang disunnahkan Nabi Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM tersebut. 

Tidak bisa dipungkiri bila beberapa orang masih kesulitan untuk mengerjakan sholat sunnah yang satu ini. 

Sholat-Tahajud

Ada yang mengatakan bila mereka susah untuk bangun pada malam hari. Ada pula yang memang sama sekali belum tahu tata cara pelaksanaan hingga keutamaan sholat tahajjud. 

Padahal, dengan rajin menunaikan sholat tahajjud  banyak sekali manfaat yang akan diperoleh. 

Baca juga: Tata Cara Sholat Witir.

Keutamaan Sholat Tahajud 

Banyak ayat Al’Quran dan hadist riwayat Nabi SAW yang mengungkap keutamaan sholat tahajud.

Berikut ini beberapa kutipan ayat dan hadist yang berkaitan dengan ibadah sholat malam ini:

Allah SWT berfirman dalam surat al-Israa ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra 17 : 79)”.

As-sajdah ayat 16-17:

َ (١٦) تَجَافٰی جُنُوۡبُہُمۡ عَنِ الۡمَضَاجِعِ یَدۡعُوۡنَ رَبَّہُمۡ خَوۡفًا وَّ طَمَعًا ۫ وَّ مِمَّا رَزَقۡنٰہُمۡ یُنۡفِقُوۡنَ

َ (١٧) فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ مَّاۤ اُخۡفِیَ لَہُمۡ مِّنۡ قُرَّۃِ اَعۡیُنٍ ۚ جَزَآءًۢ بِمَا کَانُوۡا یَعۡمَلُوۡنَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.” (ayat 16).

“Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (ayat 17).

Al-Muzzamil 73 : 1-6 (terjemahan):

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS. Al-Muzzamil 73 : 1-6)”

Lalu apa saja manfaat dari menjalankan sholat tahajud ini? Manfaatnya sangat luas (Wallahu A’lam). Namun penulis ingin merangkumnya berdasarkan apa yang telah difirmankan, disunahkan dan dirasakan bagi yang telah menjalankannya.

Berikut rangkumannya:

Manfaat Lahir dan Bathin Sholat Tahajud

Dari sisi spritual, sudah jelas sholat tahajud ditujukan untuk mengharapkan ridha Allah SWT serta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Sehingga dapat dikatakan, manfaat utama yang diharapkan adalah dari sisi ibadah dan spritual. 

Namun ada manfaat lain (bonus) yang terkandung ketika seseorang melaksanakan sholat tahajud seperti manfaat psikologis dan kesehatan jasmani..

Berikut rangkuman manfaat sholat tahajud yang Insya Allah bisa Anda peroleh:

1.Terhindar dari perbuatan dosa

Salah satu keutamaan dari sholat tahajud yaitu mencegah orang-orang yang menunaikannya dari perbuatan dosa. 

Rasulullah Muhammad SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM bersabda  bahwasanya sholat malam merupakan ibadah yang selalu dilakukan oleh orang-orang yang shaleh. 

Dengan melaksanakan sholat tahajjud maka kita berharap akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA dan hanya orang-orang yang khusyuklah dan shalehlah yang dapat  memperoleh manfaat ini.

2.Memberi rasa tentram dan damai

Orang yang terbangun pada malam hari untuk menunaikan sholat tahajud akan mendapatkan suasana yang nyaman dan damai. 

Tentu keadaan seperti ini sangat baik untuk segi kesehatan dan juga kejiwaan. Terlebih jika Anda memiliki permasalahan dalam hidup maka silahkan untuk memulai sholat tahajjud malam ini. 

Mohonlah petunjuk pada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA di sepertiga malam terahir sehingga Anda dapat menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi.   

3.Doa akan dikabulkan Allah SUBHANAHU WA TA’ALA

Jika Anda memiliki cita-cita atau harapan yang ingin dicapai maka laksanakanlah sholat tahajud. Sesungguhnya melaksanakan sholat sebanyak-banyaknya pada waktu tersebut  akan disaksikan oleh Allah SUBHANAHU WA TA’ALA. Bermunajatlah kepada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA, maka  insya Allah akan didengar.

4.Meningkatkan derajat seseorang

Hal ini sesuai dengan pernyataan Allah SWT melalui firmannya yang tertera surat Al-Israa ayat 79.

Seseorang yang khusyuk selalu mengerjakan sholat tahajud akan ditingkatkan derajatnya, baik dalam pekerjaan, karir, kedudukan di masyarakat termasuk derajat ketaqwaannya dan kedudukannya di hadapan Allah SWT.

5.Sebagai perwujudan rasa syukur

Dengan sholat tahajud secara khusyuk dan ikhlas hal ini bisa diartikan sebagai perwujudan rasa syukur seorang hamba kepada Rabb nya. Dalam beberapa firman-Nya Allah SWT mengatakan akan menambah kenikmatan seorang hamba yang senantiasa bersyukur kepada-Nya.

6.Melancarkan peredaran darah serta mengoptimalkan sistem pernafasan

Dari segi kesehatan, sholat tahajud yang dikerjakan pada waktu dini hari akan membuat tubuh menghirup udara yang lebih segar dibandingkan waktu-waktu yang lainnya. Pada pukul dua hingga tiga dini hari memang menunjukkan kondisi kualitas udara yang paling baik. Sehingga, ketika Anda terbangun dan melakukan gerakan tahajud pada waktu tersebut maka akan membuat otot-otot pada tubuh bergerak aktif, melancarkan aliran darah Anda serta mengoptimalkan sistem pernafasan Anda.  

7.Menyembuhkan beragam penyakit

Beberapa kalangan berpendapat bila rutin melaksanakan sholat tahajud bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti stress dan kanker.

Gerakan-gerakan dalam sholat sunnah tahajud ini bagi beberapa orang dianggap mampu mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung.

Alasan logisnya adalah karena sholat memilki gerakan yang baik untuk kesehatan (karena pergerakan otot-otot tertentu, termasuk otot punggung) dan waktu sholat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam terakhir, memiliki kandungan oksigen yang sangat baik untuk tubuh.

Lalu bagaimana cara mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat tahajud agar dapat menunaikannya secara optimal?

Tips Agar Tetap Istiqomah Melaksanakan Sholat Tahajud

Istiqomah-Sholat-Tahajud

Setelah Anda mengetahui keutamaan serta tata cara melaksanakan sholat tahajjud maka langkah penting selanjutnya adalah bagaimana beristiqomah mengerjakan sholat tahajjud. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap rajin melaksanakan sholat tahajjud.

1.Hindari begadang setiap malam

Salah satu permasalahan yang paling sering dihadapi oleh orang-orang yang belum terbiasa bangun mengerjakan sholat tahajud yaitu beratnya bangun di waktu malam atau dini hari. Terkadang rasa mengantuk dan malas membuat mereka kembali tidur sehingga pada akhirnya batal melaksanakan sholat tahajjud.

Untuk menghindari hal-hal tersebut maka usahakan untuk tidak begadang setiap malam. Tubuh yang tidak segar karena sering begadang akan membuat kita malas bangun pada waktu dini hari. Selain itu, Anda juga harus ingat jika tubuh selalu memerlukan yang namanya istirahat.

Tubuh tidak boleh dipaksakan untuk terus bekerja pada waktu istirahatnya. Organ-organ dalam tubuh juga memiliki hak untuk tetap istirahat. Oleh karena itu, biasakanlah untuk tidak tidur di atas jam 10 malam.

2. Jangan lupa untuk tidur siang

Dalam Islam dikenal kata qailulah yang artinya tidur siang. Adapun hukum dari qailullah adalah sunnah yang artinya mendapatkan pahala apabila dikerjakan.

Adapun waktu yang baik untuk tidur siang adalah sekitar pukul sebelas pagi kemudian Anda bisa bangun saat menjelang waktu sholat dhuhur.

Selain merupakan sunnah, tidur siang juga akan memudahkan Anda untuk bangun pada malam harinya. Bisa dibilang tidur siang ini merupakan persiapan untuk bangun melaksanakan sholat tahajud pada malam harinya.

3. Memasang alarm

Memasang alarm merupakan salah satu cara efektif untuk bisa bangun pada malam harinya. Bagi Anda yang baru ingin memulai ibadah sholat sunnah tahajud ini, usahakan untuk tidak memasang jam alarm terlalu cepat seperti pukul satu atau dua malam hari.

Latihlah diri Anda terlebih dahulu untuk bangun sebelum shalat subuh misalnya satu jam sebelum shalat subuh.

Jika Anda sudah terbiasa bangun pada dini hari maka cobalah untuk memasang alarm pada pukul dua dini hari.

4. Minta orang lain untuk membangunkan

Jika alarm belum mampu membangunkan Anda untuk melaksanakan sholat tahajud maka cobalah untuk meminta bantuan pada orang lain. Jika Anda sudah menikah, maka Anda bisa menyuruh suami atau istri untuk membangunkan.

Pasangan yang saling mengingatkan untuk beribadah kepada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA adalah pasangan yang dirahmati oleh Allah SUBHANAHU WA TA’ALA.

Namun, bagi Anda yang belum menikah, Anda bisa meminta bantuan kepada teman, kakak atau adik, dan juga orang tua di rumah.

Waktu Sholat Malam

Sebagian besar ulama mengatakan bahwa sholat tahajud dilakukan setelah tidur di malam hari.

Setidaknya, ada 3 pembagian waktu dalam menjalankan ibadah sholat malam:

Sepertiga malam pertama

Periode dalam melakukan sholat malam adalah dimulai di sepertiga malam pertama. Yang dimaksud sepertiga malam pertama adalah waktu antara sholat isya hingga kurang lebih jam 10 malam. Meskipun demikian, sholat tahajud harus diawali dengan tidur dahulu, meskipun Anda hanya tidur untuk sebentar saja.

Sepertiga malam kedua

Waktu selanjutnya dalam melakukan sholat malam ini adalah di sepertiga malam kedua. Yang dimaksud sepertiga malam kedua adalah mulai pukul 10 malam hingga jam 1 pagi.

Anda dianjurkan untuk mulai tahajud pada waktu ini.

Melakukan sholat tahajud pada waktu ini dipercaya bisa mendatangkan banyak keistimewaan dari Allah SWT. Sulit bagi sebagian orang untuk terbangun pada waktu ini. Itulah mengapa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang bisa terbangun untuk beribadah pada waktu mustajab ini.

Sepertiga malam yang terakhir

Waktu ini merupakan waktu yang paling diutamakan untuk menjalankan sholat tahajud. Anda bisa melakukannya antara pukul 1 pagi hingga menjelang sholat subuh atau fajar. Waktu sepertiga malam terakhir juga telah dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.

Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)

Oleh karena itu, siapa saja yang beribadah kepada Nya saat sepertiga malam terakhir, maka akan lebih besar kemungkinan didengar doanya oleh Allah SWT dan Insya Allah diampuni dosa-dosanya (jika ia bertaubat) dan dikabulkan doa yang dipanjatkannya.

Semua waktu di atas baik untuk melakukan sholat malam, namun tahajud merupakan ibadah yang didahului oleh tidur terlebih dulu sehingga Anda dapat memulainya di sepertiga malam kedua.

Mulailah dari hal-hal yang bisa Anda kerjakan, lalu tingkatkan sampai Anda terbiasa di waktu-waktu utama.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud

Ada beberapa sumber yang bisa dijadikan acuan mengenai tata cara pelaksanaan sholat tahajud.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai tata cara pelaksanaannya:

Periode Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan amalan ibadah malam yang waktu pelaksanaanya dimulai di paruh malam (kira-kira sekitar pukul 11 malam sesuai yang dicontohkan Nabi SAW).

Banyak yang bertanya-tanya, apakah melaksanakan sholat tahajud harus tidur terlebih dulu atau bisa dilaksanakan tanpa tidur setelah sholat Isya?

Dalam hal ini penulis mengikuti pendapat kebanyakan ulama, bahwa tahajud merupakan ibadah sholat malam yang didahului oleh kegiatan tidur.

Berikut beberapa kutipan tentang pelaksanaan tahajud setelah tidur:

Dikutip dari Ar-Rafi’i, ulama madzhab Syafii, dalam bukunya As-Syarhul Kabir, beliau menyatakan,

التَّهَجُّدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ ، فَلَا تُسَمَّى تَهَجُّدًا

“Tahajud istilah untuk shalat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan shalat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud.”

Selain pernyataan di atas, Ar-Rafi’i membawakan riwayat dari katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu ‘anhu,

يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي حَتَّى يُصْبِحَ أَنَّهُ قَدْ تَهَجَّدَ ، إنَّمَا التَّهَجُّدُ أَنْ يُصَلِّيَ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، ثُمَّ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، وَتِلْكَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Diantara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Selain kutipan di atas, hal lain yang bisa dijadikan referensi adalah dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Beliau biasa tidur di waktu jam 21.30 malam, kemudian bangun dan menjalankan sholat tahajud yang dimulai sekitar pertengahan malam (pukul 11 malam).

Jika Anda khawatir tidak dapat melaksanakan sholat tahajud, Anda dapat melaksanakan ibadah sholat malam (qiyammul Lail) setelah sholat isya. Anda bisa melanjutkan dengan sholat Tahajud jika Anda terbangun di malam harinya.

Waktu berakhir sholat tahajud adalah sampai sebelum azan shubuh atau sesaat menjelang masuk shubuh.

Waktu utama sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu pukul 1 malam sampai menjelang shubuh.

Baca juga tentang cara sholat dhuha.

Jumlah Rakaat sholat Tahajud

Tentunya banyak yang ingin tahu berapa jumlah rakaat dalam sholat tahajud.

Rasululllah pernah mengatakan bahwa sholat tahajud dilaksanakan dengan jumlah rakaat 2+2+2+2…dan seterusnya.

Berikut riwayatnya:

Ada seseorang yg bertanya pada Rasulullah tentang Sholat Malam, kemudian rasulullah bersabda:

”Sholat Malam atau sholat tahajud itu 2 Rakaat 2 Rakaat. Jika salah seorang dari kalian Khawatir akan masuk waktu Subuh, maka hendak-lah lakukan sholat sunah Witir 1 Rakaat sebagai Penutup yang menjadi sholat yangg sudah dilakukan sebelumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jadi, jumlah rakaat dalam sholat Tahajud minimal 2 rakaat. Mengenai batasan maksimalnya sesuai kemampuan masing-masing yang melaksanakannya.

Lalu Rasulullah SAW sendiri berapa rakaat melaksanakan sholat malam tahajud?

Ada beberapa riwayat yang menyampaikan bahwai Rasul biasanya melaksanakan sholat tahajud antara 11 sampai 13 rakaat.

Berikut beberapa riwayat tentang sholat tahajud yang dilaksanakan Rasulullah:

Hadist shahih dari Ibnu Abbas

“Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam biasa mengerjakan Sholat malam sebanyak 13 Rakaat.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Hadits dari Zaid bin Kholid Al Juhani

”Aku pernah memperhatikan sholat malam yg dilakukan oleh Rasulullah yang mengerjakan 2 rakaat ringan. Setelah itu Rasulullah melaksanakan sholat 2 Rakaat. Lalu Rasulullah mengerjakan Sholat 2 Rakaat lagi. Lalu Beliau mengerjakan Sholat 2 Rakaat lagi yg lebih pendek. Rasulullah mengerjakan Sholat 2 Rakaat yg lebih ringan dari sebelumnya. Lalu dilanjutkan mengerjakan sholat 2 Rakaat lagi yg lebih ringan dari sebelumnya. Terakhir Rasulullah melakukan sholat witir 1 Rakaat. Jumlah seluruhnya Rasulullah mengerjakan sholat sunah alam sebanyak 13 Rakaat.” (Hadits Riwayat Muslim).

Pelaksanaan Sholat Tahajud

Adapun tata cara melaksanakan sholat tahajud yang baik dan benar adalah sebagai berikut.

  • Berniat.

Niat sholat dapat dilafazkan dengan pelan, lirih bukan dengan suara yang keras atau berlebihan..Atau cukup meniatkan dalam artian memaksudkan di dalam hati untuk melakukan sholat tahajud.

Niat Sholat Tahajud:

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin:

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Terjemahan niat sholat tahajud:

“Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala”

  • Melakukan Takhbiratul Ihram sambil mengucap takbir (Allahu Akbar).
  • Membaca doa iftitah hingga selesai.
  • Selanjutnya membaca surah Al-Fatihah.
  • Membaca ayat atau salah satu surah di dalam Al-quran.
  • Ruku’ kemudian membaca tasbih Subhaana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih sebanyak 3x.
  • I’tidal lalu mengucapkan Sami’allaahu liman hamidah.
  • Melakukan sujud pertama kemudian membaca Subhaana rabbiyal ‘alaa wabihamdih sebanyak 3x.
  • Melakukan duduk di antara dua sujud lalu membaca Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’afinii wa’fuannii.
  • Melakukan sujud kedua lalu membaca Subhaana rabbiyal ‘alaa wabihamdih sebanyak 3x.
  • Kembali berdiri kemudian melanjutkan rakaat kedua. Rakaat kedua dilakukan dengan gerakan seperti sebelumnya sampai pada tasyahud akhir kemudian memberi salam. Disunahkan untuk membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, istigfar, dan sholawat.
  • Tertib.

Perlu diketahui pula, dalam mengerjakan sholat tahajud Anda tidak boleh dalam keadaan tergesa-gesa karena tujuan Anda melaksanakan sholat tahajud adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA.

Untuk itu dalam menunaikan sholat tahajjud seharusnya dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan dalam keaadan yang sempurna tanpa perlu terburu-buru.

Doa Sholat Tahajud

Doa-Tahajud

Hal penting yang bisa dilakukan setelah menjalankan sholat malam adalah melanjutkan dengan dzikir, berdoa, meminta ampun atas dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Ada beberapa doa yang dapat diamalkan setelah melakukan sholat tahajud.

Berikut salah satu doa setelah sholat tahajud seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dikutip dari riwayat Bukhari dan Muslim:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Bahasa Latin:

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab 41,42. Allah memerintahkan kepada Hamba Nya untuk bertasbih pada waktu pagi dan petang. Itulah mengapa kita bisa meminta pertunjuk dan ampunan kepada Allah sebanyak-banyaknya setelah melakukan sholat tahajud.

Bacaan lain yang bisa diamalkan setelah melakukan sholat malam adalah.

  1. Membaca istighfar
  2. Membaca tasbih
  3. Membaca tahmid
  4. Membaca doa takbir
  5. Membaca sholawat Nabi Muhammad
  6. Membaca Laa ilaaha illallah
  7. Membaca surat Al Ikhlas
  8. Membaca Surat Al Falaq
  9. Membaca Surat An Nas
  10. Membaca Surat Alfatihah
  11. Dan lain lain.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan tentang tata cara dan keutamaan sholat tahajud, yaitu:

  • Sholat tahajud merupakan ibadah sholat malam yang dilakukan setelah bangun dari tidur di malam hari.
  • Waktu sholat tahajud dimulai di pertengahan malam (sekitar pukul 11 sampai sebelum azan subuh)
  • Waktu utama sholat tahajud di sepertiga malam terakhir.
  • Tata cara dilaksanakan sama seperti sholat sunnah 2 rakaat lainnya.
  • Sholat tahajud dapat mendekatkan diri pada Allah SWT sehingga otomatis dapat menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
  • Sholat tahajud dapat menyehatkan serta membuat pikiran lebih tenang.
  • Jumlah rakaat sholat tahajud minimal sebanyak 2 rakaat dan maksimal sesuai kemampuan.
  • Dianjurkan mengakhiri sholat tahajud dengan witir 1 atau 3 rakaat.
  • Jumlah rakaat sholat tahajud yang biasa dilakukan Rasulullah adalah sebanyak 11-13 rakaat yang diakhiri sholat witir.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai sholat tahajud. Semoga dapat memberi manfaat untuk Anda yang berniat menjalankannya.

Lisnawati
Latest posts by Lisnawati (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *