Saat ini apotik hidup sudah mulai menjadi trend tanaman yang sering ditanam di perkotaan besar. Kebutuhan untuk hidup sehat sudah menjadi gaya hidup yang mulai dibiasakan oleh masyarakat yang hidup di kota besar.
Tuntutan pekerjaan yang semakin memakan waktu, stres, polusi dan tekanan lainnya, sudah pasti akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Untuk mencegahnya, kita perlu merawat kesehatan tubuh salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan atau tanaman herbal yang bisa kita konsumsi setiap hari di rumah kita.
Dibandingkan dengan obat – obatan yang bisa kita beli secara bebas, mengkonsumsi pengobatan herbal terbukti lebih aman.
Selain aman, pengobatan herbal ini juga tidak menyebabkan ketergantungan dan pastinya lebih ekonomis.
Biasanya kita bisa membeli ramuan herbal dalam bentuk serbuk yang kemudian diseduh dengan air panas dan langsung bisa dinikmati.
Selain membeli obat herbal kemasan yang sudah diolah, kita sebenarnya juga bisa menanam sendiri tumbuhan yang berguna bagi kesehatan tubuh kita. Bahkan dari nenek moyang kita pun sudah menanam sendiri tanaman herbal untuk kesehatan ini di pekarangan mereka.
Menanam tanaman berkhasiat ini juga tidak memerlukan lahan yang luas ataupun keterampilan khusus. Tanaman herbal ini sering disebut sebagai Apotik Hidup, karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
Tanaman yang ditanam sebagai bumbu atau obat alami ini juga bukan tanaman yang tumbuh besar, sehingga tidak memerlukan lahan atau pekarangan yang luas.
Kita bisa memanfaatkan lahan belakang rumah, halaman didepan rumah, bahkan lahan seluas hanya 1 x 1 meter pun bisa kita manfaatkan untuk menanam tanaman herbal ini.
Untuk media tanam, kita bisa memanfaatkan polybag atau pot kecil yang bisa diletakkan langsung ditanah atau digantung.
Selain bermanfaat untuk tanaman kesehatan, tanaman tanaman jenis herbal ini juga bisa berfungsi untuk menghias pekarangan rumah dan memberikan kesan sejuk.
Tanaman herbal yang biasa ditanam sebagai apotik hidup antara lain jahe, kencur, kunyit, laos, temulawak, cabe dan tanaman herbal lain yang biasa dimanfaatkan sebagai obat.
Selain itu tanaman obat lain di luar mpon – mponan seperti sereh, seledri, kumis kucing, daun afrika, akar wangi, bayam dan daun kemangi yang juga berguna untuk menjadi obat herbal dan bisa ditanam di dalam pot.
Cara menanamnya pun relatif mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti saat Anda menanam tanaman hias, misalnya.
Selain berguna sebagai obat – obatan herbal, sebagian besar tanaman berkhasiat ini juga bisa dipergunakan sebagai bumbu dapur.
Saat ini sedang menjadi tren pola menanam hidroponik, dimana pola tanam ini tidak menggunakan tanah namun menggunakan air sebagai media tanam.
Sehingga tidak memerlukan penyiraman selama proses tanam. Namun untuk tanaman mpon – mponan seperti jahe, kunyit, kencur dan lainnya, hal ini tentu tidak bisa diaplikasikan.
Tetapi Anda bisa juga membuat apotik hidup sendiri di rumah dengan memanfaatkan botol – botol plastik bekas sebagai media tanam.
Selain murah meriah, menanam tanaman herbal ini tidak memerlukan ruangan yang luas, bahkan jika rumah Anda tidak mempunyai halaman sama sekali, Anda masih tetap bisa menanamnya.
Lalu apa saja tanaman apotik hidup yang bisa kita tanam di rumah tanpa harus memerlukan tempat khusus yang luas? Dan apa saja manfaatnya untuk tubuh kita? Mari kita lihat satu – persatu.
Jenis Tanaman Apotik Hidup
Jahe
Sejak jaman nenek moyang kita, jahe telah dikenal sebagai bahan makanan dan juga obat – obatan herbal. Jahe selain menghangatkan tubuh, juga berguna untuk melezatkan makanan terutama masakan laut dan daging merah.
Selain itu Jahe juga dikenal dapat meringankan masuk angin dan batuk serta mengatasi masalah bau badan yang mengganggu.
Karena manfaatnya yang banyak, jahe menjadi tanaman apotik hidup yang wajib ditanam di rumah dengan memanfaatkan lahan yang sempit.
Cara menanamnya sangat mudah, karena jahe tidak bergantung pada tempat dan cuaca. Media tanam pun bisa dilakukan pada polybag, tanah baik di pot atau botol bekas dan bisa dipanen dalam waktu kurang lebih 1 tahun.
Anda bisa mendapatkan bibit jahe dengan mudah untuk didapatkan, Anda pun bisa menanam rimpang jahe yang Anda bisa beli di tukang sayur keliling dengan harga yang relatif murah.
Walaupun ada beberapa jenis jahe, namun semuanya memiliki khasiat yang sama, dan cara menanamnya pun sama.
Kencur
Sama seperti jahe, kencur juga sejenis tanaman mpon – mponan yang wajib ada di koleksi apotik hidup Anda.
Selain untuk bumbu masakan, kencur memiliki khasiat untuk mengobati batuk, anti peradangan lambung dan melancarkan haid bagi kaum Hawa. Cara menanamnya sama dengan jahe.
Cukup potong rimpangnya dan tanam pada polybag atau tanah atau pot yang bisa dipanen setelah 1 tahun.
Temu Lawak
Tanaman yang merupakan famili dari jahe dan kencur ini juga merupakan tanaman apotik hidup yang wajib ada pada koleksi Anda.
Selain karena khasiatnya yang luar biasa, tanaman ini sudah mulai langka keberadaannya.
Padahal cara menanam tanaman obat yang satu ini relatif mudah dan tidak lama waktu panennya.
Khasiat temu lawak yang memiliki kandungan curcumae ini adalah menyehatkan hati dan jantung, menambah nafsu makan, melancarkan pencernaan, mengatasi gangguan ginjal, mengobati radang sendi, obat maag, hingga menyembuhkan kanker.
Sedikit berbeda dengan jahe dan kencur yang rimpangnya bisa langsung ditanam, temu lawak setelah rimpangnya dipotong- potong harus dijemur terlebih dahulu setidaknya selama lima hari berturut – turut, baru bisa ditanam.
Cara mengolah temu lawak sebagai obat pun bermacam – macam caranya. Mulai dipotong – potong dan diseduh dengan air panas langsung, hingga diparut dan diambil sarinya kemudian dicampur madu baru dikonsumsi.
Sirih
Bagi orang Indonesia, sirih memang dikenal sebagai obat tradisional yang mujarab dan salah satu tanaman wajib ditanam di apotik hidup.
Daun sirih selain dipakai untuk menghentikan mimisan, juga berguna sebagai antiseptik alami. Selain itu sakit gatal – gatal dan luka bisa diobati dengan daun sirih ini.
Menanamnya pun tergolong mudah. Cukup menggunakan teknik stek, kita sudah bisa menanam tanaman sirih.
Karena sifatnya yang merambat, maka sebaiknya pot tempat sirih dinaman digantung sehingga daunnya terjuntai ke bawah.
Lidah Buaya
Tanaman yang dikenal dengan istilah Aloe vera ini bukan hanya berguna untuk kesehatan rambut saja, namun juga bisa untuk mengobati jerawat, penurun kolesterol, melancarkan peredaran darah, membantu penyembuhan paska operasi, hingga mengobati TBC.
Karena banyaknya manfaat dari lidah buaya ini maka banyak orang menanamnya sebagai salah satu tanaman apotik hidup di rumah.
Cara menanamnya dengan menanam anakannya di polybag atau pot atau menggunakan pola tanam hidroponik.
Tanaman ini tidak perlu diberi banyak air, dan tidak perlu memerlukan perawatan yang khusus.
Hindarkan menanam lidah buaya ini ditempat dengan sinar matahari yang panas, cukup tanam ditempat yang sejuk atau dekat dengan sumber air.
Sereh
Sereh atau serai juga merupakan tanaman wajib dalam tanaman apotik hidup.
Selain berguna bagi kesehatan, sereh juga digunakan sebagai salah satu bahan kosmetik dan pembersih serta bumbu masakan.
Untuk menanam sereh untuk tanaman yang ditanam di rumah juga tidak terlalu sulit. Kita bisa mengembangbiakkan sereh dari umbinya yang ditanam dalam pot.
Setelah tanaman sereh tersebut memiliki akar yang kuat, baru pindah ke dalam tanah di halaman atau kedalam pot lain yang lebih besar.
Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh mempunyai rasa yang asam dan biasanya dipakai untuk bumbu masakan ataupun untuk rujak buah.
Banyak orang menanam belimbing wuluh sebagai salah satu tanaman apotik hidup karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi dan bisa mengobati penyakit batuk, sakit gigi dan diabetes.
Selain itu belimbing wuluh juga bisa mengatasi jerawat, penyakit kulit seperti panu dan mengatasi sariawan.
Untuk menanam tanaman ini sebagai apotik hidup bisa dilakukan dengan cara stek batang dan bisa langsung ditanam dalam pot sehingga tidak membutuhkan halaman yang luas.
Untuk mendapatkan kualitas buah yang bagus, pilih pohon belimbing wuluh yang terbukti berbuah lebat dan besar sebelum melakukan cara stek.
Daun Dewa
Daun Dewa juga merupakan salah satu tanaman apotik hidup yang biasanya ditanam di lahan sempit.
Khasiat daun dewa ini sangat banyak, antara lain bisa meredakan nyeri, anti radang, melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah tinggi, penurun panas, mengobati kencing manis dan membantu membersihkan racun dalam tubuh.
Karena manfaatnya yang sangat banyak ini banyak produsen obat herbal yang mengolah daun dewa ini dalam bentuk serbuk atau kapsul.
Untuk menanam daun dewa sebagai apotik hidup, kita bisa menggunakan cara stek batang atau tunas akar. Stek bisa disemai di media tanam dalam pot atau polybag dengan cara membenamkan sepertiga bagian kedalam media tanam.
Untuk tunas akar, kita bisa memperbanyak dengan mengambil tunas dengan atau tanpa akar, dengan cara penanaman seperti cara stek batang.
Daun dewa ini hanya setinggi sekitar 30 cm sehingga tidak terlalu menghabiskan tempat untuk ditanam sebagai tanaman obat di lahan yang sempit.
Daun Seledri
Daun seledri merupakan salah satu tanaman obat dalam apotik hidup dan juga bermanfaat sebagai bumbu masakan.
Kandungan kalori daun seledri adalah 16 kalori per 100 gram dan mengandung berbagai macam vitamin antara lain vitamin A, vitamin C, B1, kalium, mineral dan zat besi.
Manfaat daun seledri untuk kesehatan antara lain menurunkan darah tinggi, mencegah pembentukan kantung empedu, meningkatkan nafsu makan, menenangkan syaraf dan pereda stress.
Untuk kecantikan, seledri bermanfaat untuk mencegah timbulnya kerutan pada wajah.
Seledri bisa dikonsumsi langsung ataupun dijadikan masker wajah yang dipakai malam hari sebelum tidur.
Cara menanam seledri untuk apotik hidup bisa dilakukan dengan cara menanam anakan seledri langsung pada pot atau polybag.
Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hingga seledri berumur satu minggu. Setelah satu minggu tanaman seledri ini cukup disiram 2-3 kali seminggu.
Karena tumbuhan seledri ini termasuk tanaman berkhasiat yang ukurannya kecil, maka akan cocok ditanam walaupun mempunyai lahan yang sempit.
Sambiloto
Tanaman apotik hidup selanjutnya adalah Sambiloto. Tanaman dengan tinggi mencapai 50 – 90cm ini bisa ditaman dengan memanfaatkan lahan sempit dirumah.
Daun Sambiloto ini mempunyai khasiat mengobati hepatitis, radang saluran nafas, radang ginjal, radang telinga, kencing manis, menurunkan darah tinggi, dan masih banyak lagi yang lain.
Cara mengolah daun sambiloto untuk pengobatan adalah dengan menumbuk rata satu genggam atau 30gr daun segar dengan menambahkan air matang panas sebanyak setengah cangkir atau 110ml, saring kemudian langsung diminum.
Cara menanam daun sambiloto ini bisa langsung ditaman di halaman atau dalam pot, dengan cara stek batang atau dengan biji yang di semai.
Pandan Wangi
Tanaman pandan wangi juga merupakan tanaman apotik hidup yang bisa kita tanam di lahan yang sempit.
Daun pandan ini baunya harum, banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak wangi atau pewangi pada masakan.
Ternyata ada manfaat lain dari tanaman pandan wangi ini antara lain menyuburkan dan menghitamkan rambut, mengobati ketombe, meningkatkan nafsu makan, mengatasi rematik dan pegal linu, serta mengatasi gangguan syaraf dan meredakan stress.
Cara menanam pandan wangi sebagai tanaman apotik hidup juga sangat mudah. Tumbuhan ini akan tumbuh subur didekat sumber air yang mengalir, atau bisa kita tanam dengan sistem hidroponik.
Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing dapat tumbuh di ketinggian 500 – 900 meter di atas permukaan laut dan tumbuh tegak hingga mencapai ketinggian 1 – 2 meter.
Bentuk batang kumis kucing yang segi empat agar beralur dan berbulu pendek dengan daun lonjong atau belah ketupat dengan gerigi di sampingnya ini memiliki khasiat untuk menjadi obat dan cocok untuk masuk ke dalam daftar apotik hidup Anda.
Seluruh bagian dari tanaman kumis kucing bisa dipakai sebagai obat herbal. Cukup dianginkan dan dijemur di panas matahari, tanaman ini berkhasiat untuk mengobati infeksi ginjal, peluruh air seni, encok dan sakit kencing batu.
Cara menanamnya pun cukup mudah, cukup dengan metode stek dan dengan media tanam tanah di pot atau polybag, tanaman yang satu ini sudah masuk ke dalam koleksi apotik hidup Anda.
Akar Wangi
Tanaman dengan nama latin vetiveria zizanioides ini termasuk dalam rumpun menahun dengan tinggi yang bisa mencapai 1 meter.
Batang akar wangi lunak, berwarna putih dan beruas- ruas. Daun tunggal berbentuk pita dan berujung runcing.
Tanaman penghuni apotik hidup ini berkhasiat untuk mengatasi bau mulut dan rematik, dengan mengambil bagian akar dan minyaknya.
Bayam
Bayam selain bisa dikonsumsi sebagai sayuran, ternyata juga memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Bayam mengandung vitamin A, B dan C, serta zat besi, amaratin, purin dan protein serta kalium. Bagian daun dan akar bayam bisa dipakai untuk pengobatan.
Daun bayam berkhasiat untuk membersihkan darah setelah persalinan, gagal ginjal, tekanan darah rendah, anemia, dan juga memperkuat akar rambut bahkan akar bayam bisa mengobati penyakit disentri.
Cara menanam bayam pun sangat mudah, Anda bisa langsung menanam pohon bayam yang Anda bisa dapatkan di tukang sayur keliling (pilih yang masih ada akarnya) dan langsung ditanam di pot atau polybag.
Anda juga bisa menggunakan metode hidropinik untuk menanam bayam, maka tanaman yang satu ini langsung menjadi anggota keluarga apoitk hidup Anda.
Patah Tulang
Tanaman patah tulang yang dikenal dengan euphorbia tirucalli inisebenarnya berasal dari Afrika dan bisa tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Tanaman ini selain berfungsi sebagai tanaman hias bisa juga dijadikan tanaman obat. Oleh sebab itu, tanaman ini cocok untuk masuk ke dalam koleksi apotik hidup Anda.
Tanaman ini berkhasiat untuk mengobati sakit lambung, rematik, nyeri saraf, hingga wasir.
Cabang dan rantingnya yang sudah kering pun bisa dipakai untuk mengusir nyamuk dengan cara membakarnya.
Cara menanamnya pun mudah, yaitu dengan cara stek.
Dengan penjabaran di atas, Anda bisa memilih tanaman berkhasiat apa saja yang Anda akan tanam untuk menjadi tanaman herbal di rumah Anda.
Selain mudah didapat bibit tanamannya, cara menanam yang mudah serta tidak memerlukan media tanam yang luas, menjadikan apotik hidup masuk dalam kategori kumpulan tanaman yang harus ada di rumah Anda.
(Marthika)
- Surat an-Naziat: Arab, Latin dan Terjemahan - September 26, 2023
- Surat Quraisy: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023
- Surat al-Fil: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023
Kalau saya lebih memilih tanaman obat yang sudah aga besar..utk apotik hidup ini karena perawatannya lebih mudah dari merawat benihnya..
saya juga lagi mencoba beternak tanaman apotik hidup nih di rumah. kalau ada info tanaman lainnya yang bisa di tanam dirumah mohon dishare ya..terimakasih