Pada artikel kali ini saya akan menyebutkan beberapa kutipan kata Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu. Beliau memang merupakan salah seorang dari sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang dikenal memiliki banyak kata-kata nasehat. Tapi sebelum itu, alangkah baiknya jika kita mengenal lebih dekat lagi pribadi dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu.
Sebagai seorang muslim, tentu kita semua tahu kalau Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu bukan sekedar sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saja, tetapi juga menantu beliau. Sebab, Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu menikah dengan Fathimah Radhiallahu Anha yang merupakan putri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu dilahirkan 10 tahun sebelum diutusnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau termasuk orang-orang yang terdahulu masuk islam dari kalangan anak-anak, dan ikut terlibat bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam seluruh peperangan beliau semasa hidupnya, kecuali perang Tabuk.
Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu termasuk salah seorang sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang masuk ke dalam Al-Khulafaa Ar-Rasyiduun (Khalifah yang mendapatkan petunjuk) dan diyakini Ahlus Sunnah mendapatkan jaminan masuk ke dalam surga sesuai riwayat At-Tirmidzi.
Hal ini ditunjukkan pada hadits yang isinya (Wallahu a’lam bish-shawabi):
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair bin Al-Awwam di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’d bin Abi Waqqash di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di surga.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi [3747], Ahmad [1/193]).
Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu dikenal dengan beberapa sifat beliau yang mulia, seperti jiwa yang bersih, rendah diri, rasa malu, zuhud, dermawan, jujur, dan berani. Keberanian beliau terlihat dalam banyak momen, di antaranya saat beliau menggantikan posisi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di tempat tidur saat akan berhijrah, padahal orang-orang kafir Quraisy lagi membuat makar untuk membunuh beliau.
Keutamaan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu
Melengkapi pembahasan kita mengenai kutipan kata bijak Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu, sebaiknya kita mengetahui apa sajakah keutamaan yang didapatkan oleh beliau di dalam islam. Tentunya banyak sekali keutamaan beliau yang telah disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, namun kita hanya akan menyebutkan beberapa saja di antaranya. Di antara keutamaan beliau adalah sebagai berikut :
1.Cinta Kepada Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu Merupakan Tanda Keimanan
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah menjadikan kecintaan terhadap Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu sebagai tanda keimanan. Hal ini ditunjukkan oleh sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :
“Tidak ada yang mencintaimu kecuali seorang mukmin dan tidak ada yang membencimu kecuali munafik.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
2.Menjadi Pemimpin Dalam Perang Khaibar
Di antara keutamaan lainnya yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu adalah beliau diberikan bendera kepemimpinan dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pada perang Khaibar. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan sifat orang yang akan beliau berikan bendera kepemimpinan sebagai
“Orang yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, dan Allah serta Rasul-Nya juga cinta kepadanya.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).
3.Dekatnya Kedudukan Beliau di Sisi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebagian hadits menggambarkan dekatnya kedudukan Ali bin Abi Thalib dengan beliau. Hal ini ditunjukkan oleh sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam : “Tidakkah engkau ridha kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa?” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).
Tentu saja keutamaan lainnya yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu masih sangat banyak, namun saya mencukupkan dengan menyebutkan tiga keutamaan di atas. Semoga hal ini bisa semakin menambah kecintaan kita kepada beliau Radhiallahu Anhu.
Baca juga tentang: Tenang, Sabar, Takut, Sedekah, Bersyukur, Marah, Sederhana.
6 Kutipan Kata Kata Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu
1.Tentang Sabar
Di antara kutipan kata Ali bin Abi Thalib tentang pentingnya kesabaran adalah sebagai berikut :
“Ketahuilah sesungguhnya kesabaran pada keimanan seperti kedudukan kepala pada jasad. Maka jika kepala terpotong, sia-sialah jasad.”
Kemudian beliau mengangkat suaranya sembari berkata :
“Ketahuilah, tidak ada keimanan bagi orang yang tidak ada kesabaran padanya.” (Kitab Ash-Shobru Wa Ats-Tsawaab Alaihi hal.24).
Berdasarkan kutipan ucapan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu di atas, terlihat jelas bagaimana pentingnya kesabaran. Sampai-sampai beliau menggambarkan kedudukan kesabaran sama pentingnya dengan kedudukan kepada pada jasad. Oleh karena itu, seseorang tidak akan mungkin mampu beragama dengan baik dan benar jika dia tidak memiliki kesabaran.
2.Tentang Amalan Paling Kokoh
Di antara kutipan kata Ali bin Abi Thalib tentang amalan yang paling kokoh adalah sebagai berikut :
“Amalan yang paling kokoh ada 3, yaitu memberikan hak pada dirimu sendiri, berdzikir kepada Allah dalam seluruh keadaan, dan berbagi kepada saudara pada harta.” (kalemtayeb.com/hekam/sub/3070).
3.Tentang Kekikiran
Kikir merupakan salah satu sifat yang tercela di dalam islam. Banyak dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menunjukkan hal tersebut. Di antara kutipan kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kikir adalah ucapan beliau :
“Kikir merupakan pakaian kemiskinan, dan terkadang seorang dermawan masuk surga karena kedermawanannya. Di antara bentuk kekikiran adalah meninggalkan kebenaran yang sudah jelas karena mengkhawatirkan sesuatu yang tidak terjadi.” (kalemtayeb.com/hekam/sub/3070).
4.Tentang Cara Berbaik Sangka Kepada Allah
Berbaik sangka kepada Allah merupakan kewajiban bagi setiap hamba-hamba Allah. Nah, di antara cara berbaik sangka kepada Allah Azza Wajalla adalah sebagaimana yang disebutkan dalam ucapan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu :
“Berbaik sangka kepada Allah adalah engkau tidak mengharap kecuali hanya kepada Allah dan engkau tidak mengkhawatirkan kecuali dosa-dosamu.” (kalemtayeb.com/hekam/sub/3070).
5.Tentang Kesengsaraan dan Kematian
Di antara kutipan kata Ali bin Abi Thalib yang sarat dengan hikmah dan pelajaran adalah tatkala beliau Radhiallahu Anhu berkata :
“Tidak ada kesengsaraan kecuali kesengsaraan hati disebabkan dosa-dosa dan tidak ada yang lebih berat dari kematian. Cukuplah apa yang telah berlalu dengan bertafakkur dan cukuplah kematian sebagai nasehat.” (kalemtayeb.com/hekam/sub/3070).
6.Tentang Riya dan Rasa Malu
Di antara nasehat yang betul-betul harus kita perhatikan terkait riya dan rasa malu sehubungan dengan amalan adalah ucapan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu :
“Janganlah engkau melakukan sesuatu dari kebaikan karena riya dan jangan pula engkau meninggalkannya karena malu.” (kalemtayeb.com/hekam/sub/3070).
Demikianlah beberapa kutipan kata Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu dan penjelasan singkat tentang pribadi beliau. Beliau mendapatkan keutamaan dengan menjadi salah seorang sahabat sekaligus menantu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, di samping banyaknya sifat-sifat mulia yang beliau miliki. Sehingga, wajib bagi kita sebagai seorang muslim untuk mencintai beliau dan seluruh ahlul bait Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
- Surat an-Naziat: Arab, Latin dan Terjemahan - September 26, 2023
- Surat Quraisy: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023
- Surat al-Fil: Arab, Latin dan Artinya - September 26, 2023